Tarasius lahir Midarze, Lakonia, dan mengambil nama baptis Sozon. Dia adalah seorang gembala yang rajin membaca kitab suci. Suatu kali, setelah mendapat mimpi akan kemartirannya, dia pergi ke Kilikia, di mana sedang dirayakannya perayaan pagan untuk penyembahan patung emas. Waktu itu Kaisar Maximianus (284 - 305) sedang bertakhta. Dia pergi ke kuil pagan tersebut dan memukul patung hingga lengannya patah. Saat diadili, dia berkata bahwa dia melakukannya untuk menunjukan betapa tidak berdayanya ilah mereka, karena tidak dapat melakukan apapun saat dia memukulnya dengan tongkat gembalanya. Setelah itu otoritas Romawi meletakan borgol dengan paku di kakinya dan memaksanya berjalan melalui kota. Kemudian dia dibakar dan pada malam hari orang-orang Kristen menguburkannya. Martir Kudus Sozon dimartirkan tahun 304.

Sumber: Janos, S (2001). THE MONKMARTYR NIKON. Diakses pada 20 September 2024, dari https://www.holytrinityorthodox.com/htc/ocalendar/los/September/07-01.htm Farley, Lawrence. (2018). A Daily Calendar of Saints: A Synaxarion for Today’s North American Church. Chestertown: Ancient Faith Publishing.